LokerJobs – Dalam era digital yang semakin berkembang, kehadiran media sosial menjadi semakin dominan.
Bukan hanya sebagai platform untuk berinteraksi sosial, tetapi juga sebagai ladang baru bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka.
Salah satu strategi yang semakin populer digunakan oleh merek adalah memanfaatkan “kata-kata viral” yang sering muncul di media sosial untuk keperluan promosi dan marketing.
Mengapa Kata-kata Viral Penting dalam Pemasaran?
Menurut Salwa Al Hashimi, seorang pakar marketing, dengan maraknya penggunaan media sosial, merek-merek telah menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan audiens mereka.
Penggunaan frasa atau kata-kata yang umum di media sosial tidak hanya meningkatkan visibilitasnya, tetapi juga menciptakan minat dari audiens, dengan catatan bahwa tindakan ini sejalan dengan nilai-nilai merek dan memenuhi ekspektasi audiens yang ditargetkan.
Manfaat Strategi Internet Marketing ini
Al Hashimi menjelaskan bahwa strategi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas dan keterlibatan konsumen, tetapi juga membantu merek dalam mempromosikan produk mereka.
Namun, dia juga mencatat risiko dari strategi ini, seperti merusak citra merek jika tidak ada konsistensi antara frasa yang digunakan dan merek itu sendiri.
Contoh Kesuksesan Penggunaan Kata-kata Viral
Al Hashimi mengambil contoh dari beberapa kampanye yang sukses menggunakan frasa atau tokoh populer untuk memperkuat kampanye mereka.
Salah satunya adalah kampanye “Just Do It” dari Nike pada tahun 2018, yang menampilkan pemain sepak bola Amerika Colin Kaepernick dengan frasa “Believe in something, even if it means sacrificing everything”.
Kampanye ini menghasilkan kontroversi karena Kaepernick berlutut selama pembukaan lagu kebangsaan Amerika sebagai protes terhadap kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam yang tidak bersenjata.
Namun, inisiatif ini membantu memperkuat citra Nike sebagai merek yang “berani dan berkomitmen”.
Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.
