News

Filipina Kirim Kapal Patroli, Pantau Aktivitas Ilegal China

×

Filipina Kirim Kapal Patroli, Pantau Aktivitas Ilegal China

Sebarkan artikel ini
Filipina Kirim Kapal Patroli
Filipina Kirim Kapal Patroli (rappler)

LokerJobs – Di tengah ketegangan yang semakin meningkat di Laut China Selatan, Filipina mengirim kapal-kapal patroli ke wilayah Sabina Shoal, yang dituduhkan menjadi pulau buatan China.

Pernyataan dari kantor Presiden Ferdinand Marcos Jr. hari ini mengungkapkan bahwa satu kapal sudah berada di lokasi untuk memantau aktivitas ilegal China, sementara dua kapal tambahan bergantian di wilayah tersebut.

Pernyataan resmi dari Mayor Laut Jay Tarriela, juru bicara Kepolisian Pantai Filipina, di forum mengungkapkan bahwa kegiatan reklamasi lahan telah terdeteksi dalam skala kecil di perairan dangkal.

Hal ini menunjukkan kemungkinan keterlibatan China dalam kegiatan ini, meskipun kedutaan China di Manila belum memberikan tanggapan resmi.

Sengketa atas perairan dangkal ini telah meningkatkan ketegangan antara Beijing dan Manila.

Bahkan, penasihat keamanan nasional Filipina memanggil untuk pengusiran diplomat Tiongkok setelah diduga terjadi kebocoran percakapan pribadi mengenai konflik maritim.

Laut China Selatan merupakan jalur maritim strategis yang melayani perdagangan senilai hampir $3 triliun setiap tahunnya.

Filipina mengambil langkah tegas dengan menempatkan kapal di Selat Sabina Shoal untuk mendokumentasikan kerusakan terumbu karang yang hancur, yang dikaitkan dengan kehadiran besar kapal-kapal China, termasuk kapal perang dan penelitian, di dekat selat yang terletak 124 mil dari provinsi Palawan Filipina.

Penemuan terumbu karang mati dan rusak oleh Kepolisian Pantai Filipina bersamaan dengan pengamatan kapal-kapal Tiongkok, menunjukkan adanya keterkaitan antara dua kejadian ini.

Para ilmuwan kelautan akan mendampingi kepolisian pantai untuk menentukan apakah terumbu karang ini terjadi secara alami atau merupakan dampak dari intervensi manusia.

Penempatan kapal-kapal Filipina di Selat Sabina Shoal merupakan bagian dari strategi jangka panjang Filipina untuk mempertahankan kehadiran mereka di kawasan ini.

Selat ini menjadi titik penting bagi kapal-kapal Filipina yang memasok pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang vertikal di Selat Second Thomas, yang merupakan situs pertempuran laut antara Manila dan Beijing.

Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *