News

TikTok Tolak Jual Perusahaan Meski Diancam di Blokir AS

×

TikTok Tolak Jual Perusahaan Meski Diancam di Blokir AS

Sebarkan artikel ini
TikTok Tolak Jual Perusahaan
TikTok Tolak Jual Perusahaan (Unsplash)

LokerJobs – ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, telah membuat keputusan berani dengan menolak untuk menjual aplikasi mereka, meskipun adanya tekanan dari undang-undang baru Amerika Serikat yang mengharuskan mereka memutuskan hubungan dengan jaringan sosial tersebut atau akan dilarang di AS.

Ini menjadi langkah yang menarik mengingat TikTok telah menjadi sasaran otoritas Amerika selama beberapa tahun terakhir dengan tuduhan memungkinkan Beijing untuk memata-matai dan memanipulasi penggunanya di AS.

Namun, ByteDance dengan tegas membantah tuduhan ini.

Perdebatan Antara Washington dan Beijing

Salah satu alasan utama di balik kekhawatiran Washington adalah undang-undang China yang mewajibkan perusahaan lokal untuk memberikan data pribadi yang mungkin relevan dengan keamanan nasional atas permintaan pemerintah.

Senat AS telah menyetujui undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk menjual TikTok dalam waktu 12 bulan atau akan dihapus dari Apple Store dan Google Play Store di AS.

Meskipun tekanan ini, ByteDance tetap teguh dengan sikap mereka untuk tidak menyerah, menegaskan bahwa laporan tentang rencana penjualan TikTok tidak benar.

Komitmen TikTok terhadap Pengguna

CEO TikTok, Zhang Yiming, berkomitmen untuk melindungi hak pengguna mereka di pengadilan, memastikan bahwa kebenaran dan konstitusi berada di pihak mereka.

Dia menegaskan bahwa larangan terhadap TikTok juga adalah larangan terhadap suara dan kebebasan berekspresi.

Menurutnya, banyak yang menyadari bahwa larangan TikTok adalah tujuan utama di balik undang-undang tersebut.

Meskipun semua perdebatan hukum, TikTok terus tumbuh pesat terutama selama pandemi COVID-19. Dengan lebih dari 170 juta pengguna di AS, nilai sebenarnya dari aplikasi ini sulit untuk diestimasi, terutama jika dijual secara paksa.

Pada tahun 2020, ByteDance menaksir nilai TikTok sebesar 60 miliar dolar, namun pemerintahan Presiden Donald Trump pada saat itu berusaha memaksa perusahaan tersebut untuk menjualnya.

Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *