LokerJobs – Dibuat dengan magis dari studio 20th Century dan Disney, film Kingdom of the Planet of the Apes berhasil menjadi sorotan di akhir pekan dengan pendapatan pembukaan lebih dari $56 juta di Amerika Utara, menurut perkiraan studio pada hari Minggu (12/05/2024) kemarin.
Keberhasilan ini memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi musim yang tidak pasti di bioskop.
Film yang mengikuti jejak trilogi “Apes” yang di-reboot pada tahun 2010-an ini berhasil menduduki peringkat ketiga pembukaan tertinggi tahun ini, setelah debut “Dune: Part Two” dengan pendapatan $81.5 juta pada awal Maret dan pembukaan domestik “Kung Fu Panda 4” sebesar $58.3 juta seminggu kemudian.
Kesuksesan ini juga terlihat secara internasional dengan total pendapatan global mencapai $129 juta.
Prestasi luar biasa Kingdom of the Planet of the Apes terlihat jelas dengan penghasilan yang melampaui seluruh film lainnya dalam daftar sepuluh besar.
Bahkan, film ini berhasil mengungguli film-film lainnya dengan mudah.
Di balik kesuksesan ini, ada sentuhan brilian dari sutradara Wes Ball yang sebelumnya sukses dengan “Maze Runner”.
Penayangan perdana Kingdom of the Planet of the Apes merupakan yang terbaik kedua dalam seri ini, setelah pembukaan akhir pekan sebesar $72 juta dari “Dawn of the Planet of the Apes” pada tahun 2014.
Menurut Paul Dergarabedian, analis media senior dari Comscore, “Franchise ini tidak pernah kehilangan momen pentingnya. Hanya sedikit sekali franchise yang memiliki ketahanan seperti ini.”
Dergarabedian menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari daya tarik unik dari franchise ini yang berhasil menyatukan antara fiksi ilmiah dengan komentar sosial serta hiburan yang menghibur.
Film ini juga mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus dengan tingkat penilaian yang tinggi, mencapai 80% kesegaran di Rotten Tomatoes dan mendapatkan skor “B” dari CinemaScore.
Khususnya, film ini dipuji karena efek visualnya yang memukau serta kemajuan teknologi CGI yang berhasil menyajikan estetika kera berkuda bahkan lebih baik dari film sebelumnya, “War for the Planet of the Apes” pada tahun 2017.
Mark Kennedy dari The Associated Press menyebutnya sebagai “menegangkan” dan “memukau secara visual”.
Meskipun sukses yang diraih adalah angin segar bagi industri film, namun tidak ada kepastian untuk musim panas yang akan datang.
Tidak seperti tahun sebelumnya yang telah memiliki film Marvel di awal tahun, tahun ini mengalami penurunan sebesar 21% dari total pendapatan di pertengahan Mei tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, masih ada potensi blockbuster lain yang diharapkan sukses seperti “Despicable Me 4” dan “Deadpool & Wolverine” pada bulan Juli mendatang.
Namun, ada juga beberapa film seperti “Furiosa: A Mad Max Saga” yang akan dirilis akhir bulan ini dan “Twisters” pada akhir musim panas yang menimbulkan ketidakpastian.
Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.
