Hiburan

Serial A Man in Full Kisah Nyata? Ini Jawabannya

×

Serial A Man in Full Kisah Nyata? Ini Jawabannya

Sebarkan artikel ini
Serial A Man in Full
Serial A Man in Full Kisah Nyata? (YouTube/Netflix)

LokerJobs – Dalam sorotan kritis terhadap serial terbaru Netflix, “A Man in Full”, muncul pertanyaan yang menggelitik, apakah tokoh bisnis sukses, Charlie Croker, merupakan sosok nyata dikehidupan asli?

Dengan penampilan dramatis yang diperankan oleh Jeff Daniels, seri ini membuat banyak penonton bertanya-tanya akan batasan antara fiksi dan realitas.

Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, mari kita telaah dengan cermat.

Narasi yang Realistis tentang Keserakahan Korporat

Meskipun serial A Man in Full tidak didasarkan pada kisah nyata, tidak bisa dipungkiri bahwa serial ini menghadirkan gambaran yang realistis tentang keserakahan korporat.

Narasi utama tentang perjuangan Croker mempertahankan kekayaan dan properti berharganya, bahkan dengan turun ke tingkat moral yang meragukan, menggambarkan betapa isolatif dan memilukan dunia korporat yang tinggi.

Meski demikian, serial ini tidak mengadopsi sikap “A Man in Full” yang tradisional.

Meskipun karakter Croker memiliki moralitas yang meragukan, sikap kasar, dan perilaku yang terlalu berhak, kita secara enggan mendukungnya melalui momen-momen ikatan yang strategis dengan anaknya.

Tokoh Charlie Croker, Gambaran Realistis Pengusaha Kaya

Seperti sistem korporat yang digambarkan dalam film, karakter utama kita, Croker, juga mengakar dalam realisme.

Dia mencerminkan semua sifat dan moral yang diperlukan untuk menciptakan seorang tajir properti real estate di Atlanta.

Meskipun memiliki latar belakang yang mirip dengan beberapa pengusaha Atlanta, termasuk Taz Anderson dan Charles Loudermilk, sikap langsung dan bahasa eksplisit yang dimiliki Croker lebih menggambarkan kekerasan stereotipikal Selatan yang terdistil dalam karakternya.

Beberapa Kejadian Nyata di Serial A Man in Full

Meskipun cerita dalam serial ini tidak nyata, isu-isu sosial yang mereka tangani atau yang mereka alusi memang ada.

Skenario Roger White, seorang pengacara korporat yang mencoba membela suami resepsionis Croker, Conrad, yang dituduh menyerang seorang polisi, sangat menyerupai kasus-kasus kekerasan polisi yang mengemuka setelah kematian George Floyd.

Gerakan MeToo juga dirujuk dalam cerita melalui subplot Joyce, yang mencoba menolak tekanan untuk mengakui pelecehan seksual oleh lawan politik walikota.

Divergensi Signifikan dari Novel 1998

Meskipun A Man in Full terinspirasi dari novel Tom Wolfe, terdapat perbedaan signifikan terutama dalam akhir cerita.

Sementara akhir dari seri Netflix bersifat riuh dan gemuruh, akhir dari novelnya justru tenang. Namun, meski berbeda, keduanya sama-sama menghadirkan absurditasnya masing-masing.

Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *