Otomotif

Chip Otak Buatan Elon Bermasalah, Neuralink Ubah Algoritma

×

Chip Otak Buatan Elon Bermasalah, Neuralink Ubah Algoritma

Sebarkan artikel ini
Chip Otak Buatan Elon Bermasalah
Noland Arbo, pasien pertama chip otak Neuralink (NYPost)

LokerJobs – Dalam sebuah langkah revolusioner, Neuralink, perusahaan milik miliarder Elon Musk, telah berhasil memperbaiki masalah yang terjadi pada chip otak pasien pertamanya.

Sebelumnya, masalah tersebut menyebabkan penurunan sementara dalam kemampuan pasien pertama mereka untuk menggerakkan kursor komputer hanya dengan berpikir.

Pada bulan Maret lalu, Neuralink merilis video yang menampilkan seorang pria yang menderita lumpuh pada keempat anggota tubuhnya bermain catur di komputer, mengontrol permainan tersebut dengan pikirannya melalui chip yang ditanam di otaknya.

Noland Arbo, seorang pria berusia 29 tahun yang mengalami lumpuh karena kecelakaan mobil, menjalani operasi untuk menanamkan chip otak bernama “N1” buatan Neuralink.

Hal ini merupakan pencapaian besar karena merupakan operasi pertama kali penanaman sebuah perangkat berupa chip pada manusia.

Namun, dalam minggu-minggu setelah operasi, terjadi gangguan pada sejumlah kabel di otak, menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah elektroda yang efektif.

Untuk mengatasi masalah ini, Neurallink mengubah algoritma perekaman untuk menjadi lebih responsif terhadap sinyal-sinyal tersebut.

Mereka juga meningkatkan teknologi untuk menerjemahkan sinyal-sinyal tersebut menjadi gerakan kursor komputer.

Arbo kini menggunakan chip ini selama 70 jam seminggu, separuhnya untuk tes terkait studi klinis, dan setengahnya lagi untuk aktivitas pribadi, mulai dari bermain video game hingga mengikuti pelajaran bahasa asing.

Dalam sebuah postingan, Arbo mengungkapkan, “Saya tidak dapat melakukan aktivitas ini selama delapan tahun dan sekarang saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.”

Neuralink telah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat setahun sebelumnya.

Chip yang dikembangkan oleh perusahaan ini pertama kali ditanam pada monyet, yang berhasil bermain permainan video “pong” tanpa menggunakan kontroler atau keyboard.

Dengan inovasi terbaru ini, Neuralink membawa harapan baru bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik.

Teknologi yang semakin maju dapat membuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga dalam dunia kedokteran dan rehabilitasi.

Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *