Healthy

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Akibat Risiko Pembekuan Darah dan Kematian

×

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Akibat Risiko Pembekuan Darah dan Kematian

Sebarkan artikel ini
AstraZeneca
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca (Pexels)

LokerJobs – Dalam sebuah keputusan yang menggemparkan, AstraZeneca memutuskan untuk menghentikan produksi vaksin COVID-19 secara global.

Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia terkait efikasi vaksin dan potensi efek samping yang serius, termasuk kematian yang terkait dengan pembekuan darah yang langka.

Keputusan ini diambil setelah otoritas farmasi Swedia dan Inggris mengonfirmasi keterkaitan antara vaksin tersebut dengan kasus yang mengkhawatirkan tersebut.

Awalnya, vaksin AstraZeneca dipandang sebagai solusi harapan dalam mengatasi pandemi global COVID-19.

Namun, kekhawatiran mulai muncul ketika laporan tentang efek samping serius mulai terjadi di beberapa negara.

Hal ini mengarah pada penyelidikan yang lebih mendalam oleh otoritas kesehatan terkait.

Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa ada keterkaitan antara vaksin AstraZeneca dan risiko pembekuan darah yang langka.

Meskipun kejadian ini jarang terjadi, namun dampaknya sangat serius dan berpotensi fatal.

Langkah-langkah pencegahan pun diambil, termasuk penghentian penggunaan vaksin dan peninjauan ulang proses produksi.

Keputusan untuk menghentikan produksi vaksin AstraZeneca telah menimbulkan reaksi di berbagai belahan dunia, termasuk dalam ranah hukum.

Sejumlah tuntutan hukum telah diajukan terhadap perusahaan farmasi ini, dengan klaim bahwa mereka gagal memberikan informasi yang memadai tentang potensi risiko vaksin.

Dampak dari keputusan ini juga terasa dalam pasar farmasi global. Saham AstraZeneca mengalami penurunan tajam sebagai respons terhadap kabar tersebut.

Sementara itu, perusahaan lain yang memproduksi vaksin COVID-19 melihat lonjakan dalam nilai saham mereka, menunjukkan pergeseran persepsi pasar terhadap keamanan dan efikasi vaksin.

Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *