LokerJobs – Barcelona berharap bahwa insiden kontroversial dalam El Clasico di mana gol mereka tidak diakui bisa diselidiki dengan baik.
Presiden klub Barcelona bahkan mengusulkan kemungkinan untuk melakukan pengulangan pertandingan.
Dalam pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid, Barcelona menghadapi situasi kontroversial di babak pertama di mana bola tampaknya masuk ke gawang lawan.
Lamine Yamal meluncurkan bola ke gawang Real Madrid, namun kiper Andriy Lunin berhasil menghentikannya tepat di garis gawang.
Situasi ini menjadi bahan perdebatan panjang karena tidak jelas apakah bola benar-benar melintasi garis gawang sepenuhnya.
Pertandingan sempat terhenti selama beberapa menit saat video direkam ulang, namun bukti yang cukup untuk menentukan apakah gol benar-benar terjadi tidak pernah ditemukan.
Meskipun demikian, keputusan akhir telah diambil dan gol tidak dinyatakan sah.
Joan Laporta, presiden Barcelona, mengecam situasi tersebut setelah pertandingan dan menyatakan bahwa Barcelona akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh.
Laporta bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum jika terbukti terjadi kesalahan dalam keputusan tersebut.
Barcelona berencana untuk meminta semua rekaman video dan suara dari pertandingan kepada Asosiasi Sepak Bola Spanyol untuk ditinjau.
Jika terbukti bahwa gol sebenarnya terjadi, Barcelona akan menuntut pertandingan diulang, mirip dengan keputusan yang diambil dalam satu pertandingan di Belgia akibat kesalahan VAR.
Laporta juga mengkritik penggunaan teknologi VAR dalam situasi ini, sambil menyatakan bahwa tujuan VAR seharusnya adalah untuk membuat keputusan menjadi lebih adil.
Kekalahan Barcelona dalam El Clasico telah memberikan dampak yang signifikan terhadap ambisi mereka untuk meraih gelar juara.
Real Madrid saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin atas Barcelona.
Dapatkan update berita terbaru dan informasi terkini LokerJobs melalui Google News.
