LokerJobs – Dalam era eksplorasi antariksa yang dipimpin oleh teknologi, nama Elon Musk menjadi sorotan utama.
Visinya untuk manusia menjejakkan kaki di planet lain, terutama Mars, telah menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh masyarakat global.
Dengan perusahaan antariksa terkemuka, SpaceX, di belakangnya, Elon Musk telah mengumumkan rencana ambisiusnya untuk kolonisasi Mars, serta eksplorasi ke bulan dan planet lainnya.
Visi Masa Depan Elon Musk: Menjejakkan Kaki di Mars dalam 7-9 Tahun
Pada sebuah wawancara di platform media sosial X, Elon Musk menyampaikan keyakinannya bahwa SpaceX akan mampu membawa manusia ke bulan dalam waktu lima tahun, dan bahkan mendaratkan orang-orang di Mars dalam rentang waktu 7 hingga 9 tahun.
Dengan optimisme yang membara, Musk merinci rencana tersebut dengan detail yang menarik.
Musk menjelaskan bahwa pesawat antariksa terbaru SpaceX, Starship, akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan misi kolonisasi Mars.
Menurutnya, Starship pertama yang mendarat di Mars, tanpa awak di awalnya, bisa saja terjadi dalam waktu lima tahun.
Kemudian, dengan pengembangan teknologi dan infrastruktur yang tepat, manusia dapat mencapai permukaan Mars dalam waktu yang relatif singkat setelahnya.
Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, Musk memperkirakan bahwa minimal satu juta orang dan beberapa juta ton kargo akan diperlukan untuk melakukan kolonisasi Mars.
Dia juga menekankan bahwa misi ini bukanlah perjalanan sekali jalan, tetapi sebuah usaha berkelanjutan yang membutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk mencapai tahap yang memadai.
SpaceX berencana untuk meluncurkan misi ke Mars setiap dua tahun sekali, membuka jalan bagi kolonisasi dan eksplorasi yang lebih dalam ke planet merah.
Musk menyoroti fakta bahwa sebagian besar kolonisator mungkin tidak akan kembali ke Bumi, menggarisbawahi pentingnya membangun infrastruktur yang mandiri dan berkelanjutan di Mars.
Dengan penuh semangat, Musk memproyeksikan bahwa dalam waktu 15 tahun, Mars akan menjadi rumah bagi pangkalan koloni yang makmur. Visinya tentang masa depan manusia yang tersebar di berbagai planet menjadi sebuah realitas yang semakin dekat.
