Healthy

AI Makin Maju di Bidang Medis, Dukungan Diagnosis Penyakit dan Asisten Dokter

×

AI Makin Maju di Bidang Medis, Dukungan Diagnosis Penyakit dan Asisten Dokter

Sebarkan artikel ini
AI Makin Maju di Bidang Medis
AI Makin Maju di Bidang Medis (Unsplash)

LokerJobs – Dalam dunia medis, teknologi semakin berkembang pesat, terutama dalam hal penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Salah satu perkembangan utama adalah penggunaan teknologi AI dalam perangkat diagnosis gambar seperti MRI.

Penerapan AI tidak hanya terbatas pada analisis gambar, tetapi juga membantu dokter dalam mengembangkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Saat ini, telah muncul layanan yang memungkinkan dokter dan peneliti untuk mengembangkan teknologi “pembuatan pesanan khusus” mereka sendiri. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi para profesional medis, tetapi juga mengurangi beban pasien dalam proses diagnosis.

Pada bulan April, Fujifilm memulai layanan yang memungkinkan pengembangan teknologi AI untuk mendukung diagnosis gambar medis.

Layanan ini dapat diakses oleh dokter dan peneliti tanpa memerlukan pengetahuan khusus dalam pemrograman, hanya dengan menggunakan komputer pribadi mereka.

Canon Medical Systems, yang berbasis di Ohtawara, Prefektur Tochigi, menggunakan AI untuk memproses dan menganalisis gambar medis dengan tujuan meningkatkan kejelasan gambar dan mendeteksi kelainan dengan lebih efisien.

Pada bulan April, perusahaan ini memperkenalkan MRI terbaru dengan resolusi tinggi yang dilengkapi dengan magnet yang dikembangkannya sendiri.

Konica Minolta telah mengembangkan teknologi AI yang memungkinkan identifikasi dan notifikasi posisi yang salah atau kesalahan pada gambar sinar-X, terutama pada foto rontgen sendi seperti lutut.

Teknologi ini membantu mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses diagnosis, menghemat waktu serta mengurangi paparan radiasi bagi pasien.

Masahiro Fuse, Kepala Divisi IT Kesehatan di Canon Medical, mengungkapkan pandangannya bahwa AI sekarang menjadi mitra bagi dokter daripada menggantikan mereka sepenuhnya.

Teknologi ini bertindak sebagai asisten yang membantu dokter dalam proses diagnosis, membuka jalan bagi kemitraan yang harmonis antara manusia dan mesin dalam bidang kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *